jump to navigation

Jangan Menyesali Hidup November 29, 2012

Posted by wahyuhartana in Uncategorized.
trackback

Alkisah, seorang kakek di Baghdad pergi ke berbagai negeri mencari kebahagiaan tadi. Di sebuah oase, dia melihat seekor burung pipit yang sangat indah. Dia berhasil menangkapnya. Burung ini ternyata bisa bicara.

“Kakek, tolong lepaskan saya, nanti permintaan kakek akan saya penuhi,” kata si burung.

“Baik, kalau dapat menjawab pertanyaan saya, kamu saya lepaskan,” kata si kakek.

“Di mana, kapan, dan bagaimana memperoleh kebahagian?”Tanya Si Kakek.

“Pertama, jangan percaya siapa pun kecuali Tuhan. Kedua, jangan berharap sesuatu yang kamu tak akan sanggup mendapatkannya. Ketiga, jangan sesali kegagalan di masa lalu.”Jawab Burung itu kepada kakek.

Merasa puas, si kakek melepaskan burung itu. Tapi, begitu dilepas, si burung meledek manusia tua itu. “Dasar kakek bodoh,” kata hewan itu.

“Sebetulnya, kalau kakek tidak melepaskan saya, saya akan memberikan telur emas.”

Si kakek sangat menyesal dan mengejar burung itu. Hewan ini lalu hinggap di ranting pohon cemara. Kakek yang penasaran ini lantas berusaha meraihnya dan … dia terjatuh lalu pingsan.

Ketika kakek ini siuman, burung tersebut mendekatinya.

“Dasar manusia, baru beberapa menit saya beri petunjuk meraih kebahagiaan, kamu sudah lupa lagi. Ingat Kek, apa yang saya katakan tadi. Kakek jangan percaya pada siapa pun kecuali Tuhan! Saya ini burung, mengapa Kakek percaya saya?”

“Kedua, tadi saya katakan jangan berharap pada sesuatu dan serakah dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Karena Kakek melanggar, akhirnya Kakek jatuh dan pingsan.”

“Ketiga,” lanjut si burung,

“Jangan sesali kegagalan atau peristiwa yang sudah lewat. Mengapa Kakek menyesal? Bukankah apa yang kakek kerjakan, yakni melepaskan saya, sudah terjadi?” Sambil terbang mengangkasa.

Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini. Berjalanlah ke depan jangan menoleh ke belakang, jangan pedulikan sekeliling anda berlarilah pada tujuan dan jangan berhenti karena pengalaman masa lalu atau kegagalan anda dulu.

Ingatlah selalu bahwa seorang pemenang bukanlah seorang yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang tidak pernah menyerah terhadap kegagalan. Mungkin kita memiliki masa lalu yang kelam atau gelap, atau bahkan mungkin apa yang kita kerjakan selalu gagal, dari dulu tidak pernah berhasil. Jangan berhenti! Karena saat kita berhenti kita pasti akan menoleh ke belakang, ke masa lalu yang buruk atau ke kegagalan yang justru bukan memacu kita tapi malah membuat kita jatuh dan bersungut-sungut pada Tuhan. Arahkanlah mata dan hati kita ke depan dan bergerak maju menuju kemenangan yang akan diberikan Tuhan pada kita. Pergunakanlah waktu kita untuk terus menatap ke depan, menebus waktu yang telah kita gunakan untuk sesuatu yang sia-sia sehingga kita mengalami dapat meraih keberhasilan bersama Tuhan.

Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat. Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi. Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah. Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.

 

Comments»

No comments yet — be the first.

Leave a comment